Tanggal Merah di Hari Senin
Tanggal merah selalu dinanti dan ditunggu-tunggu banyak orang. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tanggal merah berasal dari kata dasar tanggal. Jadi, tanggal merah mempunyai arti hari libur. Jika kita perhatikan angka-angka yang tercetak pada sebuah kalender, pada umumnya akan berwarna hitam dan merah.
Nah, for your information bagi kalian yang barangkali belum tau, tanggal berwarna hitam adalah tanggal biasa, dimana tanggal berwarna hitam ini adalah hari belajar di sekolah bagi pelajar dan hari kerja bagi pegawai negeri maupun swasta. Selain warna hitam, angka pada kalender juga ditandai berwarna merah. Nah, yang ini pasti menarik perhatian dan mengundang rasa penasaran dibenak kita semua.
Tanggal merah pada kalender identik dengan hari libur. (Maunya, kalau dalam sebulan itu dapat banyak tanggal merahnya, banyak liburnya, hehehe). Tanggal merah pada kalender ditandai untuk hari libur umum, yaitu hari Minggu. Ada pula namanya hari Libur Nasional yang dikaitkan dengan peristiwa sejarah dan peringatan hari besar keagamaan tertentu. Ini juga ditandai dengan angka berwarna merah.
Kebetulan, tanggal merah di bulan Mei ini lumayan banyak. Walaupun hanya 4 hari selain hari minggu, tapi sangat berarti untuk kami mahasiswa (terutama saya). Kebetulan yang menyenangkannya lagi, tanggal merah kali ini, jatuh di hari senin. Hari senin, merupakan sebuah hari yang menjadi permulaan untuk kembali produktif. Hari senin juga menjadi hari yang di benci banyak orang, tapi tidak dengan saya. Hari senin (di minggu ini) menjadi hari yang sangat saya senangi. Ya, karena tanggal merah, hehehe.
Sedikit terbesit dipikiran saya, kenapa hari libur sangat akrab disapa tanggal merah? Kenapa warna merah? Kenapa tidak kuning? Atau hijau mungkin? Atau warna-warna lainnya? Sebelum menulis, seperti biasa pertanyaan apapun itu saya tanyakan ke Mbah Google. Karena Mbah Google selalu punya jawaban atas segala pertanyaan. Benar saja, saat searching “Kenapa hari libur tanggalnya warna merah?”. Sepersekian detik Mbah Google memberi jawaban.
Dilansir dari berbagai sumber, ternyata jawabannya sederhana, karena semua hanya masalah kebiasaan saja yang ditularkan sejak zaman Romawi Kuno. Diketahui, Romawi kuno adalah kerajaan yang menguasai wilayah Eropa dan Asia. Kebiasaan mereka dulunya adalah menandai warna merah pada kalender masehi untuk hari libur. Tidak ada yang tahu soal mengapa mereka memilih warna merah. Intinya, mereka menandai saja agar diketahui, kapan hari normal alias kerja dan tidak. Jadi, segitu dulu perbincangan kita perihal tanggal merah di hari senin ini.
Terima kasih sudah singgah dan semoga besok balik lagi!